Breaking News

Bacarita Budaya Edisi 4 : Komunitas Seasea Rumuskan Langkah Revitalisasi Seni dan Tradisi

Banggai Kepulauan, Sulteng - Gelaran Bacarita Budaya Edisi 4 sukses dilaksanakan pada Kamis (27/11/2025) di Sanggar Budaya Batu Mesea, Desa Lumbi-lumbia. Diskusi kali ini mengusung tema “Menggerakkan Seni dan Budaya Seasea”, menghadirkan para budayawan, seniman, pendidik serta perwakilan lembaga kebudayaan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh para budayawan dan seniman Seasea bersama Yayasan Blue Alliance. Tiga narasumber tampil sebagai pembicara utama, yakni Very Lasewa, tokoh pendidikan; Ahasweros Popatoon, Pembina Sanggar Lipuadino serta Rudi Saladandi, budayawan Desa Osan.

Diskusi juga dihadiri Laiya, perwakilan Yayasan Blue Alliance dari Prancis, didampingi sejumlah staf Blue Alliance. Selain itu, turut hadir beberapa kepala sekolah, guru, siswa SMA/SMK serta awak media.

Acara yang dipandu langsung oleh Idam Malik itu berlangsung dinamis. Hampir seluruh peserta memberikan pandangan dan gagasan terkait upaya penguatan seni dan budaya Seasea. Suasana diskusi yang hidup menunjukkan tingginya komitmen masyarakat terhadap pelestarian identitas budaya.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WITA tersebut menghasilkan beberapa butir kesimpulan dan rekomendasi. Rumusan itu akan ditindaklanjuti sebagai langkah konkret dalam revitalisasi budaya, termasuk penguatan sanggar, peningkatan ruang edukasi budaya serta kolaborasi lintas komunitas dan lembaga.

Bacarita Budaya Edisi 4 kembali menegaskan pentingnya ruang dialog budaya sebagai upaya merawat warisan leluhur sekaligus mendorong kreativitas generasi muda Seasea.
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS