Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah atau ceramah singkat yang disampaikan secara bergiliran oleh guru maupun siswa. Selain itu, siswa juga dibiasakan melakukan dzikir, doa bersama dan ibadah sunnah, seperti shalat dhuha berjamaah.
Kepala MA Alkhairaat Pagimana menyampaikan bahwa kegiatan IMTAK menjadi program rutin yang bertujuan menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari siswa. Menurutnya, pendidikan karakter tidak hanya fokus pada pencapaian akademik tetapi juga pada pembentukan akhlak, kedisiplinan serta tanggung jawab moral dan sosial.
“Melalui kegiatan IMTAK, kami ingin membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan dan berakhlak baik,” ujarnya.
Dengan pembiasaan seperti ini, pihak sekolah berharap siswa memiliki fondasi agama yang kuat sebagai bekal menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam lingkungan masyarakat maupun dunia kerja. (*)
Social Header