Breaking News

Rakerna & Muzakaroh II Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah PP Muhammadiyah, Aisyiyah : Dorong Penyederhanaan Pelaksanaan Haji

Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Aisyiyah melalui Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Muzakaroh II sebagai agenda rutin tahunan untuk mengevaluasi dan memperkuat strategi pelayanan bimbingan ibadah haji bagi jamaah Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, perwakilan PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah haji semakin membutuhkan ijtihad dan pembaruan dalam praktik bimbingan, karena jumlah jamaah yang terus meningkat menyebabkan kondisi ibadah semakin padat dan tidak semua rangkaian rukun maupun sunah dapat dilakukan secara ideal.

“Pelaksanaan ibadah haji memerlukan ijtihad dalam praktiknya. Dengan semakin banyak jamaah, semakin padat pula pelaksanaannya, sehingga tidak semua rukun dan sunah dapat tertunaikan secara sempurna. Karena itu diperlukan pemahaman yang luas,” ujar salah satu pengurus PP Muhammadiyah.

Selain evaluasi teknis bimbingan, Rakernas dan Muzakaroh II juga membahas dinamika terbaru pelaksanaan haji, terutama terkait peralihan kelembagaan Kementerian Haji di Arab Saudi, yang sebelumnya berada di bawah direktorat jenderal dan kini menjadi kementerian tersendiri.

“Kami berharap perubahan struktur ini tidak semakin mempersulit birokrasi, tetapi justru mempermudah proses pelayanan jamaah. Setiap tahun ada perubahan regulasi dari pihak Saudi dan kami harus mampu menyesuaikan,” tambahnya.

LPHU PP Muhammadiyah juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu berkecil hati meski waktu tunggu haji di sejumlah daerah semakin panjang.

“Tetap semangat untuk menunaikan ibadah haji. Meskipun harus menunggu, tidak menutup kemungkinan terjadi perbaikan kebijakan baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi,” jelasnya.

Rakernas II membahas sejumlah agenda strategis, antara lain :

- Evaluasi dan capaian program Rakernas sebelumnya,
- Penguatan standar pelayanan bimbingan manasik sesuai standar Saudi,
- Pengembangan pelayanan melalui KBIHU/ KBU Muhammadiyah dan travel Muhammadiyah,
- Pengkajian ulang terkait isu masa tunggu haji.

Pandangan Legislator yang Hadir

Anggota DPR yang turut hadir menyampaikan bahwa kegiatan ini penting sebagai wadah konsolidasi dan peningkatan kualitas pelayanan manasik.

“Rakernas ini membahas konsolidasi KBU Muhammadiyah serta dinamika peralihan Kementerian Haji. Kami menjalankan fungsi anggaran, pengawasan, dan legislasi. Harapannya, kualitas ibadah dan pelayanan jamaah KBU Muhammadiyah semakin baik,” ungkapnya.

Harapan Peserta Rakernas

Supriadi, salah satu peserta Rakernas dari daerah, menyampaikan apresiasinya atas antusias peserta dari berbagai provinsi.

“Alhamdulillah Rakernas kedua ini dihadiri peserta dari berbagai daerah. Kami tetap semangat dalam bimbingan PP Muhammadiyah untuk melahirkan jamaah yang mabrur,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa meski Muhammadiyah di daerahnya merupakan minoritas, semangat untuk memperkuat pertumbuhan organisasi terus dilakukan.

“Kami akan meningkatkan pertumbuhan Muhammadiyah melalui ranting dan cabang. Harapannya, bimbingan yang diberikan sesuai dengan standar persyarikatan,” tutupnya. (red)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS