Nambo, Banggai - Upaya menekan angka stunting terus dilakukan Pemerintah Kecamatan Nambo. Melalui penyaluran bantuan sosial (bansos) stunting, Pemcam Nambo menyalurkan bantuan kepada 11 sasaran penerima di Kelurahan Nambo Bosaa. Kegiatan ini bersumber dari Dana Pelimpahan Kecamatan Nambo dan dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Nambo Bosaa, Senin (22/12/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesra) Pemerintah Kecamatan Nambo, Karni Sumaila, S.IP, yang hadir mewakili Camat Nambo, didampingi Lurah Nambo Bosaa, Nurlaela Pantaiyo, SE. Kegiatan tersebut turut dihadiri para kader Posyandu serta para penerima manfaat program.
Dalam sambutan singkatnya, Karni Sumaila menegaskan bahwa program bantuan stunting merupakan wujud komitmen Pemerintah Kecamatan Nambo dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah dan program nasional percepatan penurunan angka stunting.
“Program bantuan sosial stunting ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kecamatan Nambo dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah dan program nasional percepatan penurunan stunting.
Penanganan stunting membutuhkan sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah kecamatan, kelurahan, kader Posyandu hingga keluarga penerima manfaat. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan pemenuhan gizi ibu hamil dan balita,” ujar Karni Sumaila.
Sementara itu, Lurah Nambo Bosaa Nurlaela Pantaiyo menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru, jumlah kasus stunting di wilayahnya mengalami peningkatan, dari sebelumnya lima orang menjadi tujuh orang.
“Bagi kepala keluarga yang memiliki balita diwajibkan hadir pada setiap kegiatan Posyandu. Untuk anak balita yang telah bersekolah di TK, petugas kader dapat langsung melakukan pemantauan ke sekolah,” kata Nurlaela.
Ia menambahkan bahwa peran aktif kader Posyandu menjadi kunci keberhasilan program penurunan stunting, sejalan dengan amanat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan.
“Saya berharap dukungan semua pihak agar ke depan angka stunting di Kelurahan Nambo Bosaa dapat ditekan. Target kami pada tahun 2026 terjadi penurunan signifikan, dari tujuh kasus menjadi tiga atau empat kasus, bahkan idealnya tidak ada lagi balita yang terdata stunting,” tambahnya.
Program bantuan sosial stunting ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden, program Berani Sehat, serta Gerbang Timur Banggai yang menitikberatkan pada percepatan penurunan angka stunting di daerah.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras premium 5 kilogram, susu SGM 3+ 400 gram, telur 20 butir, kacang hijau 1 Kg, Makanan ringan 1 Bks (Snack/Malkist-red) serta buah-buahan. Bantuan tersebut diberikan kepada 11 penerima yang terdiri dari empat ibu hamil (bumil) dan tujuh balita yang tercatat dalam daftar Balita Stunting.
Melalui program ini, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan Nambo Bosaa berharap dapat meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita serta menurunkan angka stunting secara berkelanjutan di wilayah tersebut. (rin)

Social Header