Hal ini, sebagaimana penuturan tokoh muda yang namanya sudah tidak asing ditengah tengah para pemuda kritis di Kabupaten Banggai, sebut saja Dedi Lantona.
Pemuda visioner yang akrab disapa Delon ini menuturkan kalau pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang gencar dilakukan dalam berbagai kegiatan di Desa melalui pemerintah Kecamatan dan Desa, berimplikasi pada perubahan pola pikir masyarakat untuk lebih modern menyesuaikan dengan era kekinian.
Tak hanya itu, warga pedesaan pun dapat memanfaatkan bantuan fasilitas atau dukungan pemerintah untuk melipat gandakan produksi perkebunan & pertanian demi meningkatkan pendapatan perkapitanya.
"Tak mengherankan bila hal positif tersebut dapat dirasakan oleh warga masyarakat, sebab pimpinan daerah Kabupaten Banggai saat ini adalah sosok tokoh politik yang terlahir sebagai putra Daerah Kabupaten Banggai yang sudah pasti cermat dalam memahami kontradiksi yang dialami oleh masyarakat, khususnya kebutuhan fundamental warga masyarakatnya", ucap pria dengan nama lengkap Dedy Iswanto Lantona, SH atau yang akrab disapa Bung Delon.
Lanjutnya lagi, usia pemerintahan Ir.H.Amirudin Tamoreka dan Drs.Furqanudin Masulili (ATFM) saat ini baru berjalan 3,5 tahun namun telah menjadi pembeda antara Bupati bupati sebelumnya, terutama dalam menentukan kebijakan prioritas demi mewujudkan Kabupaten Banggai sebagai lokomotiv kemajuan diantara daerah lainya yang berada di kawasan timur Indonesia.
Dengan mengefisienkan pemanfaat kekayaan sumber daya alam yang melimpah demi peningkatan pendapatan daerah akan menjadi jaminan bagi kesejateraan masyarakat kabupaten banggai saat ini Dan untuk masa depan banggai dalam rentang waktu yang panjang.
"Selaku wakil bupati banggai, Bapak furqanudin masulili tak hentinya menghimbau masyarakat agar bisa survive di jaman globalisasi ini mengharuskan semua klas masyarakat harus kreatif dan inovatif, memanfaatkan akses informasi yang disediakan oleh pemerintah daerah melalui platform online sehingga masyarakat dapat mengunakan imajinasinya guna menciptakan peluang ekonomi keluarga", tambahnya.
Pemuda yang saat ini sukses membawa BUMDES Abadi Desa Uling melebarkan sayap usahanya hingga benua Eropa tersebut menggambarkan bahwa pada masa pemerintahan yang terbilang singkat tersebut, AT-FM mampu menjawab problematik masyarakat kabupaten banggai dan turut menginisiasi pembangunan di daerah Kabupaten Banggai serta menjadi mentor pembangunan di wilayah Sulawesi Tengah. (As)
Social Header