Jakarta, (1/8/2025) – Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Kawanua (DPP KKK) periode 2025–2030 resmi dilantik pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Gedung Balai Sarbini, Jakarta Pusat. Acara pelantikan yang khidmat ini dirangkai dengan prosesi adat Minahasa, mencerminkan penghormatan mendalam terhadap warisan budaya serta semangat persatuan warga Kawanua di perantauan.
Tradisi Adat dan Konsolidasi Organisasi
Ketua Dewan Pengawas DPP KKK, Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, SH., MH., menegaskan pentingnya pelantikan dan pengukuhan secara adat sebagai tradisi yang mengawali setiap periode kepengurusan.
“Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi simbol kekuatan persatuan dan komitmen untuk melestarikan budaya Minahasa,” ujarnya.
Ronny menambahkan bahwa sejak penyatuan dua kepengurusan pada akhir 2022, DPP KKK telah berhasil mengonsolidasikan organisasi di berbagai wilayah.
“Kini tidak ada lagi kesan perpecahan seperti pada 2013–2022. Warga Kawanua kini bersatu dalam semangat yang sama untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Semarak Budaya Minahasa
Acara pelantikan dimeriahkan oleh penampilan artis nasional berdarah Minahasa, seperti Ermy Kulit, Vonny Sumlang, Putri Bilanova, Dirly Idol, dan Sion Gideon. Penampilan mereka, ditambah dengan pagelaran seni budaya Sulawesi Utara seperti tarian tradisional Maengket dan musik daerah, berhasil menghidupkan suasana dan memperkuat kebanggaan budaya Minahasa.
Tarian kolosal Maengket yang menutup acara menjadi simbol gotong royong dan identitas budaya yang kental.
Peran dan Sejarah KKK
Didirikan pada 21 Mei 1973 di Jakarta, KKK menjadi wadah sosial bagi warga Kawanua, baik di ibu kota maupun di berbagai wilayah di Indonesia dan diaspora. Dengan filosofi *Si Tou Timou Tumou Tou* (manusia hidup untuk memanusiakan manusia lainnya), KKK berfokus pada pelestarian budaya, penguatan solidaritas, dan pemberdayaan anggota. Kegiatan rutin seperti pelatihan bahasa daerah, festival budaya, pengucapan syukur, hingga bakti sosial menjadi wujud nyata komitmen organisasi ini.
Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045
Ketua Umum DPP KKK periode 2025–2030, Angelica B. Tengker, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia mengajak seluruh warga Kawanua untuk terus melestarikan budaya, memperkuat solidaritas, dan berkontribusi bagi pembangunan nasional.
“Ini adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga semangat kekeluargaan dan dukung sesama demi Indonesia yang lebih baik,” ujar Angelica.
Kepengurusan baru ini melibatkan tokoh lintas profesi dan generasi, mencerminkan semangat inklusivitas dan regenerasi. Dengan komitmen yang kuat, DPP KKK siap menjadi pilar persatuan warga Minahasa di perantauan dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Makna dan Inspirasi
Pelantikan DPP KKK bukan sekadar seremoni, tetapi cerminan semangat persatuan, solidaritas, dan kebanggaan budaya.
Acara ini juga menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus menjaga warisan budaya dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Dengan kekuatan sosial dan nilai-nilai budaya yang diusung, KKK terus menjadi teladan dalam menjaga identitas Minahasa di tengah perkembangan zaman. (Sup)
Social Header