Di sisi lain, tampak seorang anggota TNI berpakaian loreng mengawasi jalannya pendistribusian. Dialah Serda Nurjamil, Babinsa Koramil 1308-11/Liang yang ditugaskan mendampingi dan memastikan kegiatan berjalan lancar.
Ribuan Porsi untuk Semua Jenjang
Kepala SPPG menjelaskan, jumlah penerima makanan bergizi cukup besar dan tersebar di berbagai kelompok usia. Rinciannya mencakup TK/PAUD sebanyak 414 orang, SD/MI kelas 1–3 sebanyak 581 orang, SD/MI kelas 4–6 sebanyak 605 orang, SMP/MTs sebanyak 546 orang, serta SMA/MA/SMK sebanyak 311 orang.
Tak hanya peserta didik, program ini juga menyasar kelompok ibu hamil (61 orang), ibu menyusui (181 orang), dan anak balita (584 orang). “Total ada 3.283 porsi yang kami distribusikan hari ini,” ungkap Kepala SPPG dalam keterangannya.
Menu Bergizi untuk Tumbuh Kembang Generasi
Menu makanan yang disajikan kali ini antara lain roti, keju dengan saus, timun, sosis atau telur, serta susu. Kombinasi sederhana ini diharapkan mampu memenuhi asupan gizi harian anak-anak sekolah sekaligus kelompok prioritas lainnya.
Di ruang kelas, tampak para siswa duduk rapi menikmati makanan yang baru saja dibagikan. Suasana penuh keakraban terlihat ketika anak-anak menyantap roti isi dan sosis sambil bercanda dengan teman sebangku.
“Enak sekali rotinya,” ujar seorang siswa kelas 5 dengan wajah riang. Bagi anak-anak di daerah ini, kehadiran menu bergizi seperti itu menjadi pengalaman berbeda yang jarang mereka rasakan sehari-hari.
Dukungan Personel dan Kawalan Babinsa
Kegiatan ini didukung 49 personel, terdiri dari 1 orang Kepala SPPG, 47 orang tenaga yayasan, serta 1 pendamping dari TNI, yakni Babinsa Serda Nurjamil. Kehadiran aparat desa dan pihak sekolah turut membantu kelancaran pendistribusian.
Serda Nurjamil mengatakan, pihaknya memastikan seluruh makanan tersalurkan dengan baik dan aman dikonsumsi oleh para penerima. “Untuk sementara, distribusi juga difokuskan kepada kelompok 3B, yaitu balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Semuanya berjalan tertib dan tidak ada kendala,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pelita Prabu Berjaya Indonesia Andreas Pole menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung program pemenuhan gizi di Banggai Kepulauan secara berkelanjutan.
“Kami hadir untuk membantu generasi muda mendapatkan asupan gizi yang layak. Dengan makanan yang sehat, anak-anak bisa belajar lebih semangat dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas serta kuat,” katanya.
Harapan untuk Masa Depan Anak Bangkep
Program pemenuhan gizi ini diharapkan tidak hanya sekadar memberi makanan gratis, tetapi juga menjadi langkah penting dalam membangun kualitas generasi muda di Banggai Kepulauan.
Dengan adanya dukungan gizi yang memadai, para siswa dapat belajar lebih semangat, tumbuh sehat, dan memiliki kesempatan lebih besar untuk menggapai cita-cita mereka.
“Anak-anak adalah masa depan daerah ini. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan benar-benar memberi dampak positif,” pungkas Serda Nurjamil. (red)Jnr)
Social Header