Sejak pagi, suasana lapangan di Desa Koyoan terlihat ramai. Sejumlah anggota Karang Taruna dengan sigap mengoperasikan mesin pemotong rumput, sementara yang lain membersihkan semak dan ranting di sekitar lokasi. Kehadiran Kepala Desa di tengah kegiatan gotong royong itu menambah semangat para pemuda desa dalam menuntaskan persiapan.
“Ini bentuk dukungan kami selaku pemerintah desa. Kami ingin memastikan lokasi perkemahan siap dan nyaman bagi seluruh peserta,” ujar Rahmad Iba kepada awak media.
Salah satu warga, Samsir Hanapi, turut menyampaikan rasa antusiasnya atas terpilihnya Desa Koyoan sebagai tuan rumah kegiatan Pramuka tingkat Kwarran tersebut. Menurutnya, kerja sama antara Kwarran Luwuk, pemerintah desa, dan Karang Taruna sudah terlihat sejak tahap awal persiapan.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Mulai dari pemasangan tenda sampai pembersihan lapangan, semuanya dilakukan secara gotong royong. Kolaborasi ini sangat positif,” kata Samsir.
Lebih jauh, ia menekankan adanya dampak nyata dari kegiatan kepramukaan tersebut terhadap perekonomian warga setempat.
“Walaupun hanya empat hari, kegiatan ini membuka peluang usaha, terutama bagi pelaku UMKM dan penyedia jasa di desa. Harapan kami, kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut di Desa Koyoan, karena selain mempererat silaturahmi, juga memberi manfaat ekonomi,” tambahnya.
Kegiatan pembersihan lapangan ini menjadi salah satu rangkaian persiapan jelang dimulainya Kemah Bersama Kwarran Luwuk. Ratusan peserta dari berbagai pangkalan pramuka di Kecamatan Luwuk dijadwalkan akan hadir dan mengikuti kegiatan kepramukaan yang dipusatkan di Desa Koyoan.
Dengan gerakan cepat yang dilakukan pemerintah desa bersama Karang Taruna, diharapkan perkemahan dapat berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif bagi para peserta maupun masyarakat sekitar. (Yus Mide/tim)
Social Header