Sholat Berjamaah di Bumi Perkemahan Maleo Jadi Wujud Ketakwaan Pramuka Nambo

Koyoan, Nambo - Suasana khidmat menyelimuti lapangan Desa Koyoan, area Bumi Perkemahan Maleo, saat ratusan peserta Kemah Ranting Pramuka Kwarran Nambo melaksanakan sholat Magrib berjamaah, Rabu (2/10/2025).

Sholat Magrib berjamaah tersebut dipimpin oleh Ust. Abidin dan diikuti oleh Kordik Tahir Panok, Ketua Panitia Joswi Dilama, S.Pd., SD, panitia kemah, para pembina pendamping, Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus), serta seluruh peserta kemah yang beragama Islam.

Usai sholat, kegiatan dilanjutkan dengan kultum (kuliah tujuh menit) yang dibawakan oleh Ust. Abidin. Dalam ceramahnya, sekretaris Kwarran Nambo ini mengangkat tema Taqwa, dengan penekanan pada pentingnya menunaikan kewajiban sholat sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT. Pesan tersebut sejalan dengan Dharma Pramuka pertama, yakni “Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”

Dalam tausiyahnya, Ust. Abidin menyampaikan pesan moral kepada seluruh peserta kemah untuk senantiasa menebarkan kebaikan dan menjaga persaudaraan.

“Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang suka berbuat baik di antara sesama,” ujar Abidin.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan memiliki nilai luhur dalam membangun kebersamaan.

“Pramuka menjadi wahana menyatukan perbedaan, mempererat persaudaraan, dan memperkokoh persatuan,” tambahnya.

Ketua Panitia Joswi Dilama, S.Pd., SD menyampaikan bahwa kegiatan ibadah berjamaah ini merupakan bagian dari pembinaan spiritual bagi peserta kemah.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan kepramukaan harus memadukan pembinaan karakter, kedisiplinan, serta nilai-nilai keimanan agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

Pelaksanaan ibadah berjamaah ini menjadi bagian dari pembinaan mental spiritual peserta kemah, agar nilai-nilai keagamaan dapat berjalan beriringan dengan kegiatan kepramukaan.

Diketahui, Kemah Ranting Pramuka Kwarran Nambo telah berlangsung sejak 1 Oktober 2025, sementara para peserta sudah tiba lebih awal di lokasi kemah pada 30 September 2025.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai 1 hingga 4 Oktober 2025, dengan beragam agenda pembinaan karakter, keterampilan, dan kebersamaan di antara peserta.