Breaking News

Pemerintah Kelurahan Nambo Bosaa Pacu Pembangunan Drainase di Lingkungan RT 2

Nambo, Banggai - Pemerintah Kelurahan Nambo Bosaa mulai mempercepat pembangunan drainase lingkungan sepanjang 39 meter di RT 2. Proyek yang menggunakan anggaran Rp 41,3 juta dari DAU/TDPK Tahun 2025 ini telah mencapai progres sekitar 40 persen sejak pengerjaan dimulai enam hari lalu.

Berdasarkan informasi pada papan proyek, pekerjaan drainase ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan dengan jenis pekerjaan rehabilitasi drainase permukiman. Pekerjaan dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Taruna Muda, dengan estimasi waktu penyelesaian selama 60 hari kalender.

Pantauan di lapangan pada Sabtu (8/11/2025), sejumlah pekerja melakukan pemasangan batu kali dan pengecoran lantai beton pada beberapa segmen drainase sesuai gambar teknis yang ditempel di area proyek. Dari pantauan awak media ini, pekerjaan saat ini berada pada tahap penyusunan batu pondasi drainase di area yang mendekati bibir pantai.

Sementara itu, pada ruas drainase yang terhubung dari jalan aspal, terlihat pondasi drainase lama sudah mulai menyempit dan terdapat patahan, sehingga dikhawatirkan dapat jebol dalam waktu dekat jika tidak segera ditangani, terlebih menghadapi musim penghujan.

Salah seorang pekerja yang berada di lokasi menyampaikan bahwa progres pekerjaan telah mendekati separuh.

“Sistem kerja harian pak, perkiraan fisik sudah mencapai 40 persen,” ujar salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Di lokasi pekerjaan juga terdapat dekker hasil swadaya warga yang dilalui jalur drainase. Namun, dekker tersebut mengalami penyempitan aliran air dan membutuhkan perbaikan. Warga setempat menyatakan kesediaan bergotong royong untuk melakukan rehabilitasi berat dekker swadaya tersebut, agar aliran air dapat lancar dan tidak menyebabkan penyumbatan saat musim hujan.

Selain itu, proyek ini turut menghadapi kendala pada salah satu jalur di sekitar dekker, karena pemilik lahan tidak memberikan izin penggunaan lahannya sebagai jalan umum, dengan alasan lahan tersebut kelak akan digunakan kembali oleh pemilik atau ahli waris.

Pemerintah Kelurahan Nambo Bosaa terus melakukan koordinasi dengan warga dan pemilik lahan, agar pekerjaan tetap berjalan tanpa mengganggu aktivitas masyarakat serta tetap menghormati hak kepemilikan lahan.

Proyek ini mengikutsertakan partisipasi masyarakat melalui Pokmas sebagai pelaksana, sesuai dengan prinsip pemberdayaan kelurahan dan transparansi anggaran. Pembangunan drainase tersebut diharapkan mampu mengurangi genangan air di wilayah pemukiman RT 2 dan meningkatkan kualitas lingkungan. (red)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS