Dalam pesan singkat yang diterima redaksi, Damri menyebut pihaknya langsung mengambil langkah tindak lanjut begitu mendapatkan laporan adanya gangguan distribusi air di wilayah tersebut.
“Saya sudah perintahkan Kepala Unit PDAM Pagimana untuk segera melakukan pengecekan lapangan, memastikan penyebab air mati atau kering, dan segera mengatasinya,” ujar Damri singkat Minggu (2/11/2025).
Sebelumnya, warga Dusun 2 Tongkonunuk tampak kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Sebagian di antaranya bahkan terpaksa mengambil air dari sumber alternatif dengan cara menampung menggunakan jeriken dan mengangkutnya menggunakan gerobak tangan.
Tampak dari pantauan awak media ini, seorang warga terlihat mendorong gerobak berisi jeriken air untuk keperluan rumah tangga.
Damri Dayanun menegaskan, dirinya berkomitmen menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai pimpinan PDAM Banggai dengan sepenuh hati. Ia menuturkan bahwa langkah-langkah perbaikan layanan air bersih merupakan bagian dari upaya mendukung program kerja Pemerintah Kabupaten Banggai dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya pelanggan PDAM.
Langkah cepat dari manajemen PDAM Banggai ini diharapkan dapat segera mengembalikan pasokan air bersih kepada pelanggan, sekaligus meredakan keresahan warga yang selama beberapa hari terakhir kesulitan memenuhi kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari. (red)
Social Header