Jakarta - Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa kondisi pangan nasional saat ini berada dalam keadaan aman. Indonesia, menurutnya, berada pada posisi surplus pangan, meski tekanan inflasi masih terjadi akibat pengaruh serakanomix.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian BKN 2025 yang dihadiri Gubernur, Bupati/Wali Kota dan pemangku kebijakan kepegawaian dari seluruh Indonesia (20/11/2025).
“Indonesia saat ini surplus pangan, namun inflasi tetap muncul. Kendalanya ada pada serakanomix dan pemerintah akan menangani hal tersebut secara terukur,” ujar Amran dalam keterangannya.
Ia menekankan bahwa percepatan program pembangunan, termasuk di sektor pangan, sangat bergantung pada kecepatan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti kebijakan pusat.
“Program itu tersedia dan dapat diakses seluruh daerah. Siapa yang cepat, dia yang dapat. Ini saya sampaikan kepada seluruh kepala daerah,” tegasnya.
Rakornas Kepegawaian BKN tahun 2025 mengusung tema “ASN Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita”, yang merefleksikan upaya memperkuat kolaborasi ASN dalam mendukung delapan agenda besar pembangunan nasional.
Rakornas ini menjadi forum konsolidasi kebijakan manajemen ASN, dengan fokus utama pada :
- Peningkatan kelincahan dan responsivitas ASN terhadap tantangan publik seperti ketahanan pangan, layanan sosial serta transformasi digital.
- Optimalisasi pemanfaatan data talenta ASN sebagai dasar pengambilan keputusan dalam mobilitas talenta dan penempatan jabatan strategis.
Rakornas 2025 disebut sebagai momentum penting untuk mempercepat reformasi manajemen ASN agar selaras dengan peta jalan nasional Asta Cita.
Acara ini dihadiri pengambil kebijakan kepegawaian dari kementerian, lembaga, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya : Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala BKN, Rini Widyantini, Menteri PANRB, Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian dan Kepala Badan Pangan Nasional, Saifullah Yusuf, Menteri Sosial, Ketua Komisi II DPR RI dan Praktisi kebijakan publik Ignasius Jonan
Rakornas semula dijadwalkan dihadiri Presiden Prabowo Subianto, meski pada pelaksanaannya Presiden tidak dapat hadir karena keterbatasan agenda.
Andi Amran Sulaiman (lahir 27 April 1968) adalah bangsawan Bugis dan pengusaha nasional yang menjabat Menteri Pertanian sejak 25 Oktober 2023, setelah sebelumnya memimpin kementerian yang sama pada periode 2014–2019.
Sejak Oktober 2025, ia juga mengemban amanah sebagai Kepala Badan Pangan Nasional.
Sebelum memasuki pemerintahan, ia dikenal sebagai pemimpin Tiran Group dan pelaku usaha yang aktif dalam pengembangan sektor pertanian dan industri pendukungnya. (*)

Social Header