Ditengah Keterbatasan, Warga Empat Desa Keroyok Perbaikan Jalan poros Alani - Osan

Buko, Banggai Kepulauan - Warga dari empat desa di Kecamatan Buko menggelar kerja bakti Jumat Bersih untuk memperbaiki ruas Jalan Kabupaten Buko–Alani yang sudah lama mengalami kerusakan parah, Jumat (5/12/2025). Aksi gotong royong ini diprakarsai oleh Kepala Desa Buko dan mendapat dukungan penuh dari kepala desa lainnya di jalur Alani–Osan.

Ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses darat menuju Dusun Alani, Desa Lemelu, Desa Labotankandi dan Desa Osan, sehingga perbaikannya menjadi kebutuhan mendesak bagi ribuan masyarakat pengguna jalan.

Kerja bakti massal ini diikuti oleh unsur pemerintah dari empat desa, Pemdes dan BPD dari Desa Lemelu, Desa Labotankandi dan Desa Osan bersama ratusan warga, para pengguna jalan serta awak media Mitrapers yang turut meliput kegiatan tersebut.

Keterlibatan banyak pihak membuat kegiatan berlangsung meriah dan penuh kekompakan.

Di lokasi, terlihat antusiasme besar masyarakat. Mereka bekerja menggunakan alat seadanya seperti pick-up, sekop, cangkul, dan arco untuk menimbun lubang, memperbaiki badan jalan dan membersihkan jalur yang membahayakan.

Namun, perbaikan belum dapat mencapai target karena minimnya material bangunan.

“Kami kekurangan semen dan pasir, jadi beberapa titik belum bisa kami selesaikan,” ujar salah satu warga.

Ketua BPD Desa Buko juga menyatakan komitmen pribadi untuk membantu kelancaran kegiatan.

“Demi kelancaran pengguna jalan, kami rela mengeluarkan sebagian dana honor untuk membeli semen,” tegas Ketua BPD Buko.

Seorang pengguna jalan yang melintas mengungkapkan bahwa jalur rusak tersebut sudah lama menjadi titik rawan kecelakaan.

“Saya sudah lama melewati jalan ini. Memang rawan kecelakaan karena kondisinya rusak parah, apalagi di musim hujan,” jelasnya.

Seorang perempuan lansia yang turut membantu dalam kerja bakti berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan nyata.

“Kami hanya pakai alat seadanya. Pemerintah Kabupaten Bangkep tolong lihat jalan kami. Kasihan warga yang tiap hari melewati jalan ini,” ucapnya.

Keikutsertaan lansia semakin menegaskan bahwa kebutuhan perbaikan jalan bukan sekadar keinginan, melainkan kebutuhan mendesak masyarakat.

Fokus perbaikan berada pada titik-titik paling kritis, yakni : Ruas Jalan Kabupaten Buko–Alani, Tanjakan menuju Desa Lemelu dan Segmen jalan menuju Desa Labotankandi dan Osan.

Jalur ini vital sebagai akses sekolah, puskesmas, distribusi hasil kebun dan mobilitas harian warga.

Meski beberapa titik telah membaik setelah kerja bakti, para kades dan masyarakat menegaskan bahwa perbaikan ini hanya bersifat darurat dan sementara.

“Ini swadaya empat desa. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bangkep turun tangan melakukan peningkatan jalan secara permanen,” tegas Kades Buko. (Irwanto Diasa/Kabiro)