Apresiasi tersebut disampaikan oleh Irwanto Diasa, warga sekaligus aktivis dan insan pers asal Desa Sosom. Ia mengungkapkan bahwa pengerjaan perbaikan jaringan air bersih yang mulai ditangani pemerintah diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi “kado Natal” bagi warga.
“Terima kasih Pak Wabup Serfi Kambey yang telah mengatensi air bersih di desa kami yang sudah 10 tahun tidak jalan. Semoga pengerjaan berjalan lancar dan air bersih menjadi kado Natal buat desa kami. Teruslah bekerja dan jadi berkat,” ujarnya dalam pesan yang diterima media.
Irwanto menambahkan bahwa tindakan nyata seorang pemimpin tidak memerlukan bingkai pencitraan, melainkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Tindakan konkret pemimpin adalah kitab terbuka yang dapat dibaca semua orang tanpa perlu di-framing media,” tulisnya.
Sebagai warga dan aktivis yang selama satu dekade terus menyuarakan persoalan air bersih kepada para pemangku kebijakan, Irwanto mengakui bahwa baru kali ini aspirasinya ditanggapi secara cepat dan disertai komunikasi yang intens.
“Sejak kami membangun komunikasi dengan Pak Wabup Serfi Kambey, langsung ditanggapi dan ditindaklanjuti. Bahkan beliau dengan setia meng-update kepada kami langkah dan progres yang ditempuh dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Ia menggambarkan sikap Wabup Serfi sebagai pemimpin yang menghadirkan kesejukan, kedekatan, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Hati siapa yang tidak terenyuh dengan suasana harmonis, mengayomi, dan melayani, bagaikan oase di tengah padang gurun,” tuturnya.
Warga berharap pengerjaan perbaikan jaringan air bersih dapat segera rampung sehingga kebutuhan dasar masyarakat Sosom akhirnya dapat terpenuhi setelah bertahun-tahun menunggu. (red/tim)
Social Header